myspace graphic
_
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus (QS.98:5)

Blogger news

~ ءَاجَرَكَ اللهُ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَبَارَكَ لَكَ فِيْمَا اَبْقَيْتَ وَجَعَلَ اللهُ لَكَ اطَهُوْرً ~

Kamis, 02 Juni 2011

AS Boikot Konferensi PBB Menentang Rasisme




Hidayatullah.com--Pemerintahan Obama mengatakan pada hari Rabu (1/6) akan memboikot konferensi dunia menentang rasisme yang diadakan di markas PBB pada bulan September mendatang, karena menganggap konferensi itu memiliki muatan anti-Semitisme.

Konferensi puncak PBB itu menandai peringatan 10 tahun Konferensi Dunia Menentang Rasisme yang diadakan di kota Durban, Afrika Selatan pada 2001. Sebelumnya AS dan sekutunya Israel keluar dari pertemuan berkaiatan dengan rancangan resolusi yang mengecam Israel, dan menyamakan Zionisme dengan rasisme.

Amerika Serikat tidak akan berpartisipasi dalam konferensi yang akan datang karena proses Durban, termasuk sikap-sikap jelek atas intoleransi dan anti-Semitisme, sebut E. Joseph Macmanus, pejabat Asisten Menlu AS untuk urusan legislatif, dalam suratnya kepada Senator Demokrat Kirsten Gillibrand.

AP memperoleh salinan surat, yang dikirim pada hari Rabu untuk Gillibrand dan anggota Kongres lainnya. Gillibrand menyambut baik keputusan pemerintah itu.

"Ini merupakan penghinaan ke Amerika bahwa PBB telah memutuskan untuk menyelenggarakan konferensi Durban III di New York, hanya beberapa hari dari peringatan sepuluh tahun serangan 11 September," kata senator New York itu dalam siaran pers pada hari Rabu, seakan tidak menyadari markas besar PBB memang berada di New York.

"Kita semua menyaksikan, bagaimana suara ekstrem anti-Semit dan anti-Amerika mengambil alih pertemuan di Afrika Selatan dan konferensi lanjutannya, kata senator itu.

Langkah pemerintah itu tentu saja dipuji oleh Presiden Konferensi Organisasi Utama Yahudi Amerika, yang memayungi 52 kelompok, termasuk B'nai B'rith Internasional, Liga Anti-Penistaan, Komite Yahudi Amerika dan Hadassah, Organisasi Perempuan Zionis Amerika.

Misi PBB

Sejak pendiriannya, PBB memang telah berjuang untuk menemukan langkah-langkah untuk memerangi diskriminasi rasial dan kekerasan etnis. Ini komitmen untuk martabat manusia dan kesetaraan, tercermin dalam sejumlah resolusi, konvensi dan deklarasi, termasuk:

- Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida – 1948: Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida.

- Deklarasi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial – 1963

-Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial – 1965.

- 21 Maret ditunjuk sebagai Hari Internasional untuk Penghapusan Diskriminasi Rasial – 1966.

- Konvensi Internasional tentang Pemberantasan dan Hukuman Kejahatan Apartheid - 1973.

- Dekade Pertama untuk Memerangi Rasisme dan Diskriminasi Ras 1973-1982.

- Konferensi Dunia Pertama untuk Memerangi Rasisme dan Diskriminasi Rasial, Jenewa 1978.

- Konferensi Dunia Kedua untuk Memerangi Rasisme dan Diskriminasi Rasial, juga di Jenewa 1983.

- Kedua Dekade Aksi untuk Memberantas Diskriminasi Rasial l983-l992.

- Dekade ketiga untuk Memerangi Rasisme dan Diskriminasi Ras 1994-2003.

- Konferensi Dunia menentang Rasisme, Diskriminasi Rasial, Xenophobia dan Intoleransi Terkait 2001.

Pada tahun 1998, Majelis Umum memutuskan untuk menyatakan tahun 2001 sebagai Tahun Internasional untuk Mobilisasi melawan Rasisme, Diskriminasi Rasial, Xenophobia, dan semua hal yang terkait Intoleransi.

Dalam beberapa dekade Zionis Israel yang dilindungi Amerika Serikat, telah melakukan kejahatan luar biasa terhadap bangsa Palestina, berupa penggusuran, pengusiran, penahanan tanpa proses hukum, dan pembunuhan. Dengan perlindungan AS pula, upaya menuntut para pemimpin Zionis Israel sebagai penjahat perang dalam perang akhir 2009 masih terhambat, padahal kejahatannya hampir setara dengan beberapa mantan pemimpin Serbia yang melakukan genosida terhadap penduduk muslim Bosnia, yang proses hukumnya telah berjalan dalam Pengadilan Kejahatan Perang di Den Haag.*

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons