myspace graphic
_
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus (QS.98:5)

Blogger news

~ ءَاجَرَكَ اللهُ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَبَارَكَ لَكَ فِيْمَا اَبْقَيْتَ وَجَعَلَ اللهُ لَكَ اطَهُوْرً ~

Rabu, 11 Mei 2011

MUI Temukan Kaitan Antara Al Zaytun & NII KW 9


Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) pernah melakukan penelitian terhadap Pondok Pesantren Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang pada tahun 2002. Dari penelitian itu, MUI menemukan adanya penyimpangan.

"Kita lakukan penelitian tahun 2002 terhadap Ma'had Al-Zaytun. Tim terdiri dari 11 orang dan saya ketua timnya," kata Ketua MUI Ma'ruf Amin dalam jumpa pers di kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2011).

Penelitian itu diambil dari saksi sejumlah orang seperti mantan anggota atau petinggi NII KW 9, orangtua atau keluarga korban serta mantan guru yang pernah mengajar di ponpes tersebut. MUI kemudian menelusuri informasi dari saksi-saksi tersebut.

"Kita mempelajari berbagai dokumentasi dan informasi yang berkaitan dengan objek permasalahan," jelasnya.

Dari penelitian tersebut, ada 6 hasil yang ditemukan. Keenamnya yakni:

1. Ditemukan indikasi kuat adanya hubungan antara ma'had Al Zaytun dengan organisasi NII KW 9. Hubungan tersebut bersifat historis, finansial, dan kepemimpinan.

Untuk hubungan historis, kelahiran Al Zaytun memiliki hubungan historis dengan organisasi NII KW 9.
Untuk hubungan finansial, ada aliran dana dari anggota dan aparat teritorial NII yang menjadi sumber signifikan bagi kelahiran organisasi NII KW 9.

Untuk hubungan kepemimpinan, ada hubungan kepemimpinan Al Zaytun dengan pemimpin NII KW 9 Terutama pada figur Panji Gumilang.

2. Ada penyimpangan paham dan ajaran Islam yang dipraktekkan NII. Misalnya mobilisasi dana yang mengatasnamakan ajaran Islam. Penafsiran ayat Al Quran yang menyimpang dan mengkafirkan kelompok di luar mereka

3. Ditemukan adanya indikasi penyimpangan paham keagamaan. Terkait dalam hal ini masalah zakat fitrah dan kurban.

4. Dari segi sistem pendidikan ponpes, belum ditemukan adanya penyimpangan ajaran Islam.

5. Dari aspek kepemimpinan, pemimpin Al Zaytun Panji Gumilang memang terkait NII KW 9.

6. Ada keterkaitan koordinator wilayah yang bertugas untuk merekrut santri ponpes dengan organisasi NII KW 9.

Dari 6 hasil penelitian tersebut, MUI memberikan rekomendasi. Rekomendasi MUI yaitu:

1. Merekomendasikan agar pemimpin ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dimintai klarifikasi atas temuan MUI.

2. MUI bisa mengambil keputusan yang bijak dan arif untuk menyelamatkan ponpes ini berdasarkan kemasalahatan umat dengan cara membenahi masalah kepemimpinan di ponpes.

Penelitian ini pada tahun 2002 sudah pernah disampaikan ke pemerintah. Bahkan Panji pun sudah dipanggil. Namun Panji tidak pernah memenuhi panggilan MUI.

"Tanggapan pemerintah ya itu, tidak ada tindak lanjutnya," sesalnya.

www. detiknews.com

Hamas - Fatas Hembuskan Optimisme Rekonsiliasi

KNRP – Ketua Fraksi Fatah di parlemen, Azzam al-Ahmad mengatakan ihwal adanya harmoni antara posisi Presiden Mahmoud Abbas dan Ketua Biro Politik Hamas, Khaled Meshaal yang mendorong kepada penandatanganan perjanjian rekonsiliasi. Al-Ahmad mengatakan bahwa revolusi Arab telah memainkan peran dalam mencapai perjanjian itu.

Al-Ahmed yang memimpin delegasi Fatah dalam perjanjian rekonsiliasi itu mengatakan di Ramallah bahwa pidato Meshaal dalam peresmian penandatanganan untuk perjanjian rekonsiliasi nasional di Kairo itu sepenuhnya konsisten dengan statemen Abbas dan program Gerakan Fatah.

Al-Ahmad juga menyinggung penyebab matangnya kondisi rekonsiliasi itu lantaran beberapa faktor, di antaranya termasuk karena revolusi Arab yang mengubah pemikiran politisi Arab, termasuk Palestina, dan melemahkan pengaruh kekuatan regional dalam kertas masalah Palestina, serta juga dikarenakan adanya gerakan pemuda Palestina.
 
Anggota Komite Sentral gerakan Fatah itu menyebutkan bahwa volume penentangan internasional atas rekonsiliasi ini sangat kecil, dimana penentangan itu hanya dari Amerika Serikat dan Israel yang keduanya menjadikan alasan perpecahan sebagai dalih untuk menghindari dari perdamaian dan keduanya bekerja untuk men-Siprus-kan situasi Palestina.
 
Di sisi lain, Perdana Menteri pemerintah Palestina, Ismail Haniya mengatakan kepada kantor berita Jerman bahwa kereta rekonsiliasi yang diluncurkan itu tidak akan berhenti dan akan terus berlanjut. Ia juga menekankan bahwa perdana menteri berikutnya akan ditunjuk oleh konsensus di antara para tokoh nasional yang dikenal memiliki ompetensi dan integritas, terlepas dari posisi politiknya.

Tifatul : Ustad Hilmi Berbeda dengan Ayahnya


VIVAnews - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengklarifikasi kaitan Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminuddin dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Menurut Tifatul, Ustad Hilmi sangat berbeda dengan ayahnya, Danu Muhammad Hasan. Tak lain, Danu adalah salah satu panglima militer Maridjan Kartosoewirjo, pencetus gerakan Darul Islam (DI) atau cikal bakal NII.

"Betul itu. Danu Muhamad itu bapaknya, almarhum, kan sudah meninggal," kata Tifatul Sembiring di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Mei 2011.

Tifatul pun mengisahkan sejarahnya. Menurut dia, saat itu gerakan Kartosoewirjo melalui Darul Islam sempat ikut bertempur melawan dan mengusir penjajah. Setelah penjajah pergi, lanjut Tifatul, Darul Islam memprotes Bung Karno.

"Karena Soekarno lebih mementingkan politik mercusuar. Daerah-daerah terbengkalai," ujar Tifatul.

Tifatul mengaku mulai kenal Ustad Hilmi sekitar tahun 1981 saat berorganisasi di Pelajar Islam Indonesia (PII). Hubungan keduanya sangat dekat dan erat. Bahkan, Tifatul menganggap Ustad Hilmi sebagai gurunya. Maka itu, dia mengaku berang ketika Ustadi Hilmi dikait-kaitkan dengan gerakan NII.

Tifatul menegaskan, Hilmi Aminuddin adalah sosok yang sangat berbeda dengan ayahnya. Meski ayahnya merupakan panglima militer Kartosoewirjo, tidaklah otomatis Ustad Hilmi jadi seperti ayahnya. Tidak hanya itu, kata Tifatul, Ustad Hilmi juga bukan lulusan Mesir melainkan Madinah, Arab Saudi.

"Orang ini kadang-kadang tidak melihat biodata orang. Main tuduh saja kalau Beliau Ikhwanul Muslimin," kata Tifatul.

Didirikan sejak tahun 1920-an, Ikhwanul Muslimin dikenal merupakan organisasi muslim yang sangat konservatif.

Menurut Tifatul, Ustad Hilmi justru selalu mengajarkan bahwa metode terbaik adalah penggabungan harakah (pergerakan) dengan tarbiyah (pendidikan). Selama berguru dengan Ustad Hilmi, Tifatul tidak pernah sekalipun mendngar soal NII dari Ustad Hilmi.

Pengaitan nama Ustad Hilmi dengan NII awalnya diungkapkan mantan Menteri Negara Islam Indonesia (NII), Imam Supriyanto. "Cerita senior saya, ketika Danu ditangkap, anaknya (Hilmi) dikirim belajar ke Mesir, Al Azhar, agar tidak ikut terlibat," kata Imam dalam diskusi di DPR, Kamis, 5 Mei 2011.

Pakar Politik Islam Saudi Dukung Pemilu

Islamedia - Umum diketahui, bahwa selama ini banyak pihak di Arab Saudi yang sangat alergi dengan masalah pemilu, khususnya dalam pandangan syar'i. Biasanya proses pemilu ini mereka kaitkan dengan sistem demokrasi yang dianggap sebagai sistem kafir. Namun belakangan suara-suara tersebut kian lemah, karena ternyata para ulama yang disegani di Negara ini tidak melihat pemilu sebagai masalah hitam putih; halal atau haram. Mereka umumnya melihat dari sisi kemaslahatan umat. Apalagi setelah pemerintahnya sendiri mengadakan pemilu untuk menyerap aspirasi rakyat.
Perkara ini mencuat kembali akhir-akhir ini menjelang pemilu lokal kedua yang akan diadakan pemerintah Arab Saudi pada September mendatang tahun ini. Ditengah-tengah upaya gencar pemerintah agar masyarakat berpartisipasi aktif ikut dalam kegiatan politik ini, muncul kembali polemik tentang syar'iyyatul intikhabat (legalitas syariat pemilu) dengan asumsi dan pandangan negatif.
Namun hal ini dibantah oleh seorang pakar politik Islam Arab Saudi yang juga dosen pasca sarjana ilmu kehakiman, DR. Saad bin Mathar Al-Otaibi. Dia berkata, "Saya tidak mengetahui ada seorang ulama kita yang diakui mengingkari partisipasi dalam pemilu yang diselenggarakan pemerintah." Dia juga menambahkan, "Pemilu merupakan salah satu bentuk metode memilih orang yang paling layak menduduki kepemimpinan. Dia merupakan sarana syar'i yang memiliki landasan dalam sunnah nabi dan dipraktekkan para shahabat radhiallahu anhum, dan pemilu lokal ini adalah salah satu wujudnya di zaman moderen sekarang. Pemerintah dan para ulama telah menyetujuinya. Tidak saya ketahui ada seorang pun ulama yang diakui di Negara kita yang mengingkarinya."
Al-Otaibi juga berkata, "Terdapat fatwa para ulama yang mendorong warga untuk berpartisipasi dalam pemilu lokal pertama dahulu. Hal itu sangat jelas. Karena ini merupakan salah satu sarana untuk memilih pemimpin yang kredibel dan yang paling layak."
Karena itu, Al-Otaibi menyerukan seluruh warga untuk segera mendaftarkan dirinya sebagai pemilih, karena hal tersebut memiliki kemaslahatan syar'i dan merupakan sikap tanggung jawab.
Terkait dengan calon terpilih dalam pemilu ini, Al-Otaibi berkata, "Wajib bagi mereka mendahulukan kemaslahatan syar'i bagi masyarakat dibanding kemaslahatan yang bersifat cabang." Dia tegaskan bahwa negeri ini adalah negeri Islam, UUD nya adalah Al-Quran dan Sunnah yang menjadi pedoman peraturan Negara dan tindak tanduk masyarakat.

 
Islamedia - Salah satu anggota Komisi XI DPR RI KH Surahman Hidayat MA menyatakan, ajaran kelompok Negara Islam indonesia (NII) merupakan prilaku menyimpang. Karena ajarannya dianggap tidak sesuai Aqidah Islam. Bahkan, secara sosial kelompok itu menganggap harta pemberian bukan dari kelompok nya adalah fai (rampasan perang). Termasuk harta pemberian orangtua, baik kekayaan atau pendidikan kepada anak.

Dengan demikian, para orang tua diimbau mengetahui modus gerakan NII dengan sasaran pelajar dan mahasiswa. Sehingga anak-anak mereka tidak terjebak masuk ajaran NII.

”Bagi siapa yang masuk NII, anggotanya harus memutuskan hubungan silaturahmi dengan orang non NII, termasuk orang tuanya sendiri,” jelas dia kepada Radar, saat reses di kantor DPD PKS Banjar, kemarin.
Sambung dia, saat ini dibuktikan dengan banyaknya orang tua yang kehilangan anak saat menginjak dewasa. Sehingga, pengaruh ajaran NII tersebut harus diwaspadai seluruh lapisan masyarakat. Apalagi pahamnya sudah menyimpang terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karena telah terang-terangan mengproklamirkan negara sendiri.

”Memang (ajaran NII, red) sama dengan faham Khawarij, di zaman Khalifah Ali Bin Abi Thalib. Saat itu sikap kaum Khawarij kepada Ali dan Muawiyah sama (dengan modus NII, red). Sikap Khalifah Ali pun tegas (terhadap, red) faham Khawarij harus ditumpas,” ujar anggota dewan sekaligus Ketua Dewan Syariah PKS pusat tersebut. 

Dia pun menambahkan, mengenai awal masuknya ajaran NII di lingkungan sekolah dan kampus. Kata dia, tidak sama dengan kelompok Rohis atau Dakwah Kampus. Karena Rohis berawal dari kesadaran terhadap kebangkitan Islam. 

”Apabila ada yang mengaitkan NII dengan Rohis, bisa diartikan pihak tersebut tidak suka akan adanya kebangkitan Islam,” pungkasnya.


Jakarta (11/5) /detikcom- Komisi XI Kembali akan memanggil Direksi PT Merpati Nusantara Airline untuk membahas pembelian 15 pesawat MA 60 pabrikan Xian, China. Komisi XI berniat mencaritahu siapa dan alasannya direksi menjatuhkan pilihan untuk membeli pesawat pabrikan China tersebut.

“Kita kejar kenapa jatuhnya pilih pesawat ke MA 60 dan siapa yang menjatuhkan pilihan dan kenapa?” ujar Wakil Ketua Komisi XI Surahman Hidayat saat berbincang dengan detikcom, Rabu (11/5/2011).

Menurut Surahman, pada awalnya dana Penanaman Modal Negara (PMN) sekitar Rp 450 miliar diperuntukkan untuk perbaikan, pelatihan dan recovery utang. Selain iru pembayaran utang dengan subsidiary loan agreement (SLA) tidak diberitahukan ke DPR.

“Rupanya dibahas tidak melalui DPR. Padahal itukan ujungnya menggunakan fasilitas APBN yang harus diketahui DPR,” jelasnya.

Rapat yang akan digelar pada sore nanti akan mengundang Dirut PT Merpati Nusantara, Sardjono Jhony Tjitrokusumo. DPR Juga akan mepertanyakan alasan pembelian MA 60 yang dinilai masih di bawah standar Internasional.
“Semalam kan mereka belum siap karena data kurang, jadi kita minta supaya menyiapkan data untuk sore ini,” kata Surahman.

Mahfudz Shiddiq : Batalkan Saja Gedung Baru DPR



VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq menilai pembangunan gedung baru sebaiknya dibatalkan saja. Hal ini menanggapi turunnya anggaran pembangunan gedung yang semula direncanakan 36 lantai itu.

"Daripada ribut enggak karuan. Masyarakat sudah terkonsolidasi menolak gedung baru. Maka batalkan saja gedung baru itu," kata dia di Gedung DPR, Senin 9 Mei 2011.

Selain itu, dia juga mengaitkan pembangunan gedung baru DPR yang tendernya sempat diikuti oleh PT Duta Graha Indah (DGI).

Perusahaan ini, sambungnya, juga terseret kasus suap Sekretaris Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharram terkait pembangunan wisma altet Sea Games di Palembang. "Jika DGI terbukti melakukan suap untuk meluluskan proyek kementerian itu, di tempat lain pun bisa menggunakan modus serupa," tegasnya.

Dia pun meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serius mengusut keterlibatan PT DGI dalam suap itu karena terindikasi menyeret petinggi partai politik tertentu. "Jika terbukti (PT DGI menyuap) di sana, KPK perlu buktikan di sini (DPR)," kata dia.

PT DGI sendiri telah menyatakan mundur dari proses tender gedung DPR yang baru. DGI mundur untuk mencegah polemik yang muncul setelah salah satu bosnya tertangkap tangan KPK menyuap Wafid.

Menurut Mahfudz, pembangunan wisma merupakan ujian bagi KPK karena disebut-sebut menyeret partai politik penguasa. "Setelah masyarakat kecewa dengan kasus Century, apakah KPK bisa menuntaskan kasus ini," kata dia. (umi)
• VIVAnews


http://mahfudzsiddik.blogspot.com

Syeikh Shabri Peringatkan Serbuan Ekstrimis Israel Terhadap Masjidil Aqsha


Al-Quds-PIP: Syeikh Ikrimah Shabri, Ketua Lembaga Tinggi Islam dan Khatib Masjidil Aqsha menyebutkan issu yang dilansir sejumlah media tentang rencana anggota Knesset ekstrim, Dany Danon (Partai Likud) menyerbu Masjidil Aqsha pada Selasa ini (10/5) sebagai provokasi terhadap kaum Muslimin dan menodai kesucian Masjidil Aqsha.
Dalam pernyataan persnya, Syeikh Shabri menyatakan bahwa ungkapan Jabal Beit bagi Masjidil Aqsha merupakan bukti ketamakan yahudi menguasai masjid dan tidak mengakui keberadaannya, mereka mengklaim bahwa Masjidil Aqsha berdiri di atas puing-puing kuil Sulaiman.
Beliau memperingatkan dampak serbuan ini, dan menyatakan, “Dany Danon hendaknya mengambil pelajaran atas apa yang menimpa Sharon tahun 2000.” Syeikh menuding Israel bertanggung jawab pelanggaran terhadap Al-Aqsha dan membuat genting kawasan.
Shabri mempertanyakan tujuan kunjungan ini, ia menegaskan bahwa hak kaum Muslimin atas Masjidil Aqsha yang telah dinamakan oleh Allah secara langsung. Penamaan ini akan tetap terjaga di Lauhul Mahfudz dan dalam Al-Qur’an sampai hari kiamat.
Danon, salah seorang tokoh Israel yang dikenal dekat dengan PM Benyamin Netanyahu melakukan kunjungan provokatif di halaman Masjidil Aqsha tahun lalu dengan pengawalan penuh pasukan kepolisian Israel.
Setelah kunjungannya Danon menyerukan supaya menghilangkan pembatas masjid supaya kaum yahudi bebas memasuki Masjidil Aqsha.

Armada Kebebasan II Siap Meluncur dari Paris


KNRP – Sejumlah aktivis saat ini tengah menyiapkan untuk meluncurkan kapal Gaza bantuan baru dari kota pelabuhan Prancis Marseille pada akhir bulan Juni ini.
Rencana itu mencuat setahun setelah Israel melakukan penyerangan yang mematikan terhadap armada Kebebasan pada akhir Mei tahun lalu menewaskan sembilan orang dan melukai puluhan lainnya.
Penyelenggara berhasil menghimpun cukup dana untuk menyewa kapal Perancis pada waktu peluncuran nanti, yaitu pada minggu ketiga bulan Juni saat Armada Kebebasan Kedua diharapkan akan menuju ke Jalur Gaza, demikian menurut juru bicara Kapal Prancis.
Armada ini akan mencakup 15 hingga 20 kapal dan akan membawa sekitar 1.000 penumpang dari beberapa pelabuhan internasional, termasuk Marseille.
Para aktivis Prancis akan mengambil bagian dalam armada ini yang pertama kali diluncurkan tahun lalu, tetapi mereka kemudian tidak tidak akan menyewa kapal sendiri. Kapal Perancis itu akan menngangkut tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah, teknisi dan atlet.
Dalam sebuah pernyataan, para aktivis di atas kapal itu termotivasi ikut serta dalam aksi ini karena 80 persen warga Gaza mengandalkan bantuan kemanusiaan dan 60 persen kekurangan gizi.
Mereka mengatakan Israel tidak memiliki pilihan entah itu Israel menyerang atau memungkinkan mereka untuk mencapai pantai Gaza.(milyas/PIC)

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons