Al-Quds-PIP: Syeikh Ikrimah Shabri, Ketua Lembaga Tinggi Islam dan Khatib Masjidil Aqsha menyebutkan issu yang dilansir sejumlah media tentang rencana anggota Knesset ekstrim, Dany Danon (Partai Likud) menyerbu Masjidil Aqsha pada Selasa ini (10/5) sebagai provokasi terhadap kaum Muslimin dan menodai kesucian Masjidil Aqsha.
Dalam pernyataan persnya, Syeikh Shabri menyatakan bahwa ungkapan Jabal Beit bagi Masjidil Aqsha merupakan bukti ketamakan yahudi menguasai masjid dan tidak mengakui keberadaannya, mereka mengklaim bahwa Masjidil Aqsha berdiri di atas puing-puing kuil Sulaiman.
Beliau memperingatkan dampak serbuan ini, dan menyatakan, “Dany Danon hendaknya mengambil pelajaran atas apa yang menimpa Sharon tahun 2000.” Syeikh menuding Israel bertanggung jawab pelanggaran terhadap Al-Aqsha dan membuat genting kawasan.
Shabri mempertanyakan tujuan kunjungan ini, ia menegaskan bahwa hak kaum Muslimin atas Masjidil Aqsha yang telah dinamakan oleh Allah secara langsung. Penamaan ini akan tetap terjaga di Lauhul Mahfudz dan dalam Al-Qur’an sampai hari kiamat.
Danon, salah seorang tokoh Israel yang dikenal dekat dengan PM Benyamin Netanyahu melakukan kunjungan provokatif di halaman Masjidil Aqsha tahun lalu dengan pengawalan penuh pasukan kepolisian Israel.
Setelah kunjungannya Danon menyerukan supaya menghilangkan pembatas masjid supaya kaum yahudi bebas memasuki Masjidil Aqsha.
0 komentar :
Posting Komentar